Pertunjukan Komedi ‘Mens Rea’ Pandji Pragiwaksono Bakal Ditonton Lebih dari 21 Ribu Audiens, Jakarta Sumbang Hampir Setengahnya!

Kapanlagi.com – Beberapa tahun yang lalu, komika Pandji Pragiwaksono baru saja sukses menggelar pertunjukan komedi kesembilannya yang berjudul Komoidoumenoi. Sebagai salah satu pelaku seniman di Indonesia, ia pun merasa bahwa ada tekad dalam dirinya untuk terus merespons segala hal yang dirasakan melalui karya-karyanya. Oleh karena itu, lahirlah show kesepuluh darinya pada tahun 2025 ini, yaitu Mens Rea.

Pertunjukan komedi terbaru ini dibentuk atas dasar keinginan sang komika untuk membuat anak-anak muda sadar terhadap pengaruh yang dibawa oleh politik bagi kehidupan mereka. Pandji mengaku resah melihat banyak orang di kalangan usia tersebut yang enggan ‘melek‘ dan peka dengan hal mengenai ketatanegaraan atau pemerintahan negara.

“Ini adalah bentuk edukasi politik lewat komedi. Keinginan (saya itu) membuat orang lebih ngerti bahwa kita sebagai pelaku demokrasi tuh harusnya memang lebih pintar, lebih mawas diri gitu.” Ungkap sang pemrakarsa Mens Rea itu.

1. Sekilas Tentang Mens Rea

Mens Rea adalah tur pertunjukan komedi kesepuluh Pandji Pragiwaksono yang turut dibintangi oleh berbagai komika lainnya sebagai opener (pembuka). Nama acara ini mengambil inspirasi dari sebuah istilah dalam ilmu hukum yang mengandung makna “niat jahat”. Bandung ditetapkan sebagai destinasi pertama dari pertunjukannya pada tanggal 19 April 2025 mendatang.

Melansir dari laman resmi Mens Rea, sosok komika yang sudah meniti karirnya sejak tahun 2010 itu menyatakan bahwa ia hanya ingin menyajikan komedi yang mampu membuat para penonton tertawa. Tidak ada maksud buruk yang hendak ia salurkan melalui pertunjukan kesepuluhnya. Namun, dalam penyelenggaraannya nanti, Pandji akan membawakan tema politik dengan tujuan untuk mencari niat jahat di balik tingkah laku para pelaku dunia tersebut.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Diramu Lebih dari Satu Tahun

Menurut Rahadyan Kukuh, Head of Promotor Comika, proses perancangan Mens Rea telah dilakukan selama satu tahun. Perencanaan ini dilakukan tak lama setelah Pandji mengungkapkan bahwa dirinya ingin membuat sebuah pertunjukan komedi kesepuluh sehabis menggelar Komoidoumenoi di tahun 2022 silam.

“Jadi, ketika selesai Komoidoumenoi (show kesembilan), Mas Pandji itu nggak ada aba-aba sama sekali untuk bikin show (baru), ya. Tiba-tiba, bukan tiba-tiba sih lebih tepatnya, Mas Pandji kan penuh dengan kejutan, ‘Gua kayaknya bikin show (lagi) kali, ya?‘” Ungkap Rahadyan Kukuh kepada awak media.

Setelah mendapatkan ‘lampu hijau’ untuk membuat pertunjukan baru, tim Comika Event pun segera melakukan riset sekaligus menggarap rancangan Mens Rea. “Setiap show-nya (Mas Pandji) itu selalu (ada) eskalasi secara jumlah penonton. (Ini) kebanggan kita juga karena ternyata, kita fokus dalam membangun industri stand up comedy gitu. Ngeliat dari Mas Pandji pun kita bangganya adalah (mengetahui) audiens atau penikmat-penikmat komedi ternyata sebesar itu.” Sambung Kukuh.

3. Tur ke Sepuluh Kota di Indonesia

Tur pertunjukan komedi Mens Rea persembahan spesial dari komika Pandji Pragiwaksono akan diselenggarakan di sepuluh kota Indonesia. Kota-kota tersebut meliputi Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Bogor, Semarang, Makassar, Balikpapan, Palembang, Medan, dan Denpasar. Untuk pertunjukan final, sang komika kelahiran 18 Juni 1979 itu merencanakan mengambil venue di Indonesia Arena, Jakarta.

Diketahui bahwa di kota Jakarta sendiri, Mens Rea dikabarkan mampu menggaet jumlah penonton hingga sepuluh ribu banyaknya. Pencapaian ini akan menjadi sebuah prestasi membanggakan bagi industri stand up comedy karena berhasil menyandang gelar sebagai pertunjukan komedi terbesar se-Asia Tenggara. Bahkan, hasil akumulasi dari total audiens di seluruh kota destinasi nanti menunjukkan angka hingga 21,400-an orang.

4. Perasaan dan Persiapan Para Komika Setelah Terpilih Sebagai Opener

Dany Beler, Yono Bakrie, dan Nury Zhafira merupakan perwakilan tiga orang komika yang terpilih menjadi opener di Mens Rea. Masing-masing dari mereka dipilih oleh Pandji secara berurutan untuk kota Jakarta, Denpasar, serta Yogyakarta. Ketiga pelaku stand up comedy itu mengaku merasa sangat senang setelah mengetahui bahwa mereka dipercaya membuka pertunjukan komedi tersebut.

Dalam persiapannya, baik Beler maupun Yono berusaha mengulik lebih dalam mengenai kepenulisan komedi yang dibumbui unsur politik di dalamya. Namun, komika dengan nama asli Danny Wahyu Nugraha itu mengatakan bahwa ia tidak akan membawakan materi komedi-politik sebanyak apa yang disiapkan Pandji.

Berbeda dengan rekan-rekan sejawat, Nury lebih memperhatikan persiapan kondisi fisik dan mentalnya ketika tampil di atas panggung nanti dengan meminta tip sekaligus trik dari para temannya yang sudah pernah manggung di Yogyakarta. “Tapi, untungnya karena sama-sama dari Jawa, kemungkinan akan ada keresahan yang sama. Ya … paling aku gali di situnya aja, sih. Pengen banget, sih menyampaikan keresahan yang sama.” Ungkapnya.

5. Alasan Memilih Dany Beler, Yono Bakrie, dan Nury Zhafira

Pandji Pragiwaksono dikenal gemar memilih opener untuk setiap pertunjukannya berdasarkan preferensi komedi yang dimiliki oleh para komika. Jika ia menyukai hiburan yang disajikan oleh seorang komika di atas panggung, kemungkinan besar dirinya kan mengajak sang bintang untuk menjadi pembuka bagi acaranya. Hal ini pun terjadi kepada Dany Beler, Yono Bakrie, dan Nury Zhafira.

“Ketika saya suka, saya pengen kasih liat dia ke penonton saya. Itu poinnya. Jadi, kalau gua suka sama komedinya, gua pengen penonton gua (juga) liat (penampilan komikanya).” Ujar Pandji melalui sesi press conference pada hari Rabu, 16 April 2025.

Pemilihan Yono dilatarbelakangi oleh kemenangannya dalam SUCI 10 di tahun 2021 lalu. Pada saat itu, ia sudah dijanjikan akan menjadi seorang opener di acara milik Pandji mendatang apabila mampu membawakan penampilan yang bagus. Nury sendiri terpilih usai menaruh harapan sejak tahun 2017 serta mendapat penolakan sebelumnya dari audisi Komoidoumenoi. Sementara itu, Beler diketahui memerlukan waktu hingga delapan tahun lamanya sejak SUCI 7 demi meyakinkan sang main talent Mens Rea terhadap bakat dan kemampuannya.

6. Pesan Untuk Para Komika Lain

Sebagai seorang komika yang sudah lama berkarir di industri stand up comedy, Pandji menyatakan bahwa ia ingin menginspirasi para komika lainnya di luar sana agar dapat terus termotivasi untuk menekuni profesinya. Karena apabila mereka disiplin terhadap pekerjaannya, maka sangat mungkin mampu menggaet audiens dengan total 10,000 orang, seperti apa yang kini ditargetkan oleh Mens Rea.

“Kalau pengen hidup dari stand up, (ada kemungkinan) bisa (dilakukan). Tetapi, kan pertanyaannya adalah seberapa besar kedisiplinannya, seberapa besar keinginan untuk nulis joke lagi, untuk open mic lagi. Karena saya rasa satu Indonesia juga tahu kan saya bukan yang paling lucu, lucu mah beda-beda, tapi saya rajin aja.” Tutur sang CEO dari Comika itu.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *